Thursday, February 5, 2009

puisi GiE

akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yang biasa
pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui
apakah kau masih selembut dahulu
memintaku minum susu dan tidur yang lelap
sambil membetulkan letak leher kemejaku
kabut tipispun turun pelan-pelan
dilembah kasih
lembah mandalawangi
kau dan aku tegak berdiri
melihat hutan hutan yang menjadi suram
meresapi hembusan angin yang menjadi dingin
apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
ketika ku dekap,kau dekaplah lebih mesra..
lebih dekAt.
apakah kau masih akan berkata
"kedengar detak jantungmu"

kita berbeda dalam segala
kecuali dalam cinta




semua ku persembahkan untuk cinta..
dan untuk cinta yang tak pernah terbatas